|
Balikpapan - SMP Syaichona Cholil Balikpapan mengadakan Pelatihan Diseminasi Program Guru Penggerak pada Sabtu, 26 Oktober 2024, di ruang Multimedia sekolah. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan program Guru Penggerak, serta meningkatkan kapasitas para guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan inspiratif. Ibu Ita Saripati, M.Pd, seorang pendidik berpengalaman dan fasilitator program Guru Penggerak, diundang sebagai pembicara utama untuk memberikan arahan dan panduan terkait pelaksanaan program ini.
Dalam pelatihan ini, Ibu Ita Saripati, M.Pd, memaparkan konsep dan tujuan dari Program Guru Penggerak yang berfokus pada pembentukan karakter siswa dan pengembangan metode pengajaran inovatif. Ibu Ita juga memberikan wawasan tentang bagaimana guru dapat menjadi agen perubahan di sekolah, serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna. Ibu Ita Saripati juga mengajak para peserta untuk mempraktikkan beberapa teknik mengajar yang interaktif, yang dapat meningkatkan minat belajar siswa dan membangun komunikasi dua arah antara guru dan siswa. Teknik-teknik ini, menurut beliau, akan membantu guru menjadi fasilitator yang mampu mendorong kemandirian belajar siswa. Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para guru di SMP Syaichona Cholil Balikpapan dapat menerapkan nilai-nilai dan metode pengajaran yang sejalan dengan program Guru Penggerak. Harapannya, program ini dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari budaya belajar di sekolah, sehingga menghasilkan generasi siswa yang berkarakter, kreatif, dan kompeten dalam menghadapi tantangan masa depan.
Balikpapan - SMP Syaichona Cholil Balikpapan mengadakan pelatihan bertajuk "Memahami Sikap Inklusif, Toleran, dan Kesetaraan Gender" pada hari Kamis, 17 Oktober 2024, bertempat di ruang Multimedia sekolah. Acara ini menghadirkan Ibu Fatmawati, S.H, M.Pd sebagai pembicara yang memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya sikap inklusif, toleransi, dan kesetaraan gender di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Dalam pelatihan ini, Ibu Fatmawati, S.H, M.Pd, membahas konsep dasar sikap inklusif dan pentingnya menerima perbedaan. Beliau menjelaskan bahwa sikap inklusif adalah kunci dalam membangun harmoni di lingkungan sekolah, sedangkan kesetaraan gender mengajarkan siswa dan guru untuk bersikap adil terhadap semua, tanpa memandang perbedaan jenis kelamin atau latar belakang. Pelatihan ini dihadiri oleh para guru, Para guru yang hadir juga menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam memberikan wawasan baru tentang cara mengajarkan sikap inklusif, toleransi, dan kesetaraan gender kepada siswa. Dengan berakhirnya pelatihan ini, SMP Syaichona Cholil Balikpapan berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, penuh toleransi, dan menghargai kesetaraan. Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk terus menanamkan nilai-nilai ini pada siswa sebagai bagian dari karakter Pelajar Pancasila. #smpsyaichonacholilbpp #ppsc_bpn |
AuthorTim Media TautanArchives
November 2025
Categories |